Pada pertengahan bulan November 2009 ini akan diadakan seleksi tingkat oral bagi casis yang telah lulus seleksi tahap II/1. Materi yang diujikan meliputi: akademik, pemeriksaan psikologi, kesehatan dan kesemaptaan jasmani.
Materi akademik berupa pembuatan Karmil dan ujian lisan. Karmil yang dibuat tidak dinilai seperti halnya pada seleksi tahap II/1, namun akan dijadikan pegangan penguji dalam ujian lisan akademik. Dalam membuat Karmil, substansi yang akan dibahas sebaiknya merupakan materi yang telah dikuasai. Misalnya dalam Karmil membahas tentang personel, kepemimpinan dan binsat, maka pertanyaan penguji akan mengarah pada personel, kepemimpinan dan binsat. Selain substansi karmil, casis juga agar menyiapkan pengetahuan umum baik nasional dan internasional, khususnya isu-isu aktual, hal berkaitan dengan TNI, termasuk bahasa Inggris.
Ujian lisan akademik dilaksanakan selama 70 menit. 5 menit persiapan; 15 menit paparan; 45 menit tanya jawab; dan 5 menit pengakhiran. Selain penguasaan pengetahuan juga akan dinilai sikap penampilan dan tata bicara.
Pada penilaian akhir akademik, nilai oral memberikan andil sebesar 40 % sedangkan nilai akademik tahap II/1 sebesar 60 %. Rata-rata dari kedua nilai tersebut menjadi nilai akhir yang menentukan apakah casis masuk alokasi atau tereleminasi.
Bagi casis yang tidak punya koneksi, tidak perlu berkecil hati. Yang penting laksanakan ujian dengan kesungguhan hati dan semangat yang tinggi. Ingat ! TUHAN tidak pernah tidur. SELAMAT BERJUANG.
Baca selengkapnya . . .